Pasalnya proyek pembangunan Drainase tersebut menutup akses jalan utama sehingga menggangu aktifitas para pengguna jalan tersebut terlebih warga sekitar yang memang mengeluh dan sesalkan kenapa tidak ada pemberitahuan atau sosialisasi dari pihak terkait sebelumnya.
Seperti halnya yang di ungkapkan Beberapa warga setempat ketika dijumpai awak media mengatakan bahwa pada prinsipnya masyarakat mendukung sepenuhnya program pembangunan yang dilakukan pemerintah, namun, sebelumnya tidak pernah ada sosialisasi kepada masyarakat. Jumat (19/8/2022)
Kalau ada sosialisasi dari awal, lanjut warga yang enggan disebut namanya, masyarakat tidak mempermasalahkan proyek drainase tersebut. Akan tetapi pada saat saya pulang kerja dari kantor malam pulang ga bisa masuk mobil dan tadi subuh juga mau jalan berangkat kerja juga sama, loh ko bisa seperti itu tanpa ada pemberitahuan ke warga setempat terlebih dahulu, agar warga tau." Tegasnya
Adi sucipto, sekertaris desa, (Sekdes) ketika dipintai tanggapan terkait proyek yang dikeluhkan warga, mengatakan pihak desa sudah memberikan himbauan lisan, belum tegoran tulisan kepada plaksana agar pekerjaan yang paling diutamakan warga agar secepatnya terlebih dahu dibereskan supaya, kegiatan masyarakat, yang kepasar maupun, anak, anak sekolah aktivitas tidak terganggu, ungkapnya
Hingga berita ini ditayangkan pihak pelaksana dan Kasi PUPR pun belum memberi jawaban,Via phnone seluler atau pun chating WhatsApp (diee/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar