Notification

×

Iklan

Iklan

Aksi Demo AKMM ke KPU Kab Sukabumi : "Gedung Ini Beralih Fungsi Menjadi Pusat Olah-olah Dan Oleh-oleh"

Kamis, 22 Desember 2022 | Desember 22, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-22T10:58:24Z

SUKABUMI,PasundanPost - Puluhan Aksi Demo Dari Aliansi Kader Muda Muhammadiyah (AKMM) Menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi, Menuntut 6 Poin Diantaranya Terkait adanya Kejanggalan-kejanggalan dalam perekrutan PKK ( Panitia Pemilihan Kecamatan ), Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis 22/12/2022.

Berdasrkan Hasil Pantauan Awak Media di lokasi, Aksi tersebut di awali Dengan Pemasangan Poster bertuliskan: "Gedung ini beralih fungsi menjadi pusat olah-olah dan oleh-oleh",   berorasi menyampaikan tuntutan dan Aksi bakar Ban. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tuntutan dari AKMM adalah:

1. Menuntut Sikap Profesionalitas dan independensi KPU Kabupaten Sukabumi dalam proses rekruitmen PPK dan PPS.

2. Mengutuk KPU yang carut marut serta penuh dengan kongkalikong dalam proses rekruitmen PPK.

3. Mengutuk KPU Kabupaten Sukabumi dalam proses rekrutmen PPK terhadap keterwakilan gender 30 persen yang tidak sesuai.

4. Menuntut KPU Kabupaten Sukabumi membuka transparansi hasil penilaian rekrutmen PPK,

5. Menuntut Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi dan Polres Sukabumi untuk mengaudit anggaran kegiatan KPU Kabupaten Sukabumi selama satu periode kemarin, dan 

6. Meminta BAWASLU Kabupaten Sukabumi untuk melakukan langkah investigasi terhadap temuan pelanggaran kode etik di KPU Kabupaten Sukabumi untuk ditindaklanjuti ke DKPP.

Koordinator Aksi Wildan kepada awak media mengatakan bahwa dalam perekrutan PPK kemarin dinilai banyak kejanggalan yang terjadi sehingga kami dari AKMM hari ini melakukan aksi karena KPU adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional ,tetap dan mandiri dalam melaksanakan Pemilu yang memiliki Azas LUBER ( Langsung ,Umum Bebas Rahasia ) akan tetapi pada kenyataannya hari ini dinilai tidak transparan dan tidak menjalankan nilai-nilai Profesionalitas ,Netralitas dan Integritasnya.

" Kami hari ini sangat kecewa karena yang menemui kami hari ini hanya tiga orang Komisioner,dan temuan - temuan dilapangan kedepannya kami akan kembali turun Aksi dan melaporkan nya ke DKPP". Pungkasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update