SUKABUMI, PasundanPost - Program AA DEDE CURHAT DONG, selepas shalat Isya berjamaah kali ini mendatangkan Nara sumber Kasat Narkoba Polres Sukabumi AKP Enjo Sutarjo, dengan mengambil tempat di Mesjid Al-Ikhlas yang beralamat di Kampung Cimaja Girang RT 003/003 Desa Cimaja Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat malam (27/01/23).
Kepada jama'ah yang terdiri tokoh masyarakat, karang taruna dan masyarakat, Enjo menyampaikan kehadirannya ia bersama staf Satuan Narkoba Polres Sukabumi di Mesjid Al-Ikhlas Cimaja Girang, selain menyampaikan pesan Kamtibmas dengan progam AA DEDE yang digulirkan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede dan juga menindaklanjuti lanjuti curhatan warga kepada Kapolres Sukabumi dalam program AA DEDE CURHAT DONG sehari sebelumnya tentang bahaya peredaran narkoba diwilayah Desa Cimaja.
" Malam ini saya bersama dengan staf, selain untuk menyampaikan pesan Kamtibmas melalu program AA DEDE CURHAT DONG, juga dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba," kata AKP Enjo dalam sambutan pembukaan program AA DEDE CURHAT DONG.
Pada kesempatan itu, ada beberapa curhatan dari tokoh masyarakat dan Karang Taruna yang disampaikan langsung kepada Enjo, diantaranya adanya keinginan dari agar ada pendamping dari polisi terkait dengan rencana pembentukan Satgas Narkoba Desa Cimaja yang diberi nama Bersinar (Bersih dari Narkoba). Selain itu para tokoh masyarakat meminta agar lebih banyak lagi penerangan tentang bahaya narkoba serta kejahatan terhadap perempuan dan anak terutama di Mesjid seperti yang dilaksanakan malam tadi.
Ada juga warga yang curhat minta sekolah juga dikunjungi oleh polisi dengan tujuan yang sama yaitu penyuluhan bahaya Narkoba.
Ditempat terpisah Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan sangat menyambut baik dengan keinginan masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pencegahan peredaran narkoba di tengah masyarakat.
" Narkoba merupakan musuh kita bersama yang dapat menghancurkan masa depan bangsa ini, tentunya bukan hanya pemerintah atau polisi yang peduli, tetapi semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan peran sertanya dalam rangka pencegahan peredaran narkoba termasuk di Sukabumi," papar Aah, Sabtu (28/01/23)
Kemudian Aah menegaskan, Kebijakan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede sangat jelas dan tegas tidak ada kompromi terhadap pelaku tindak pidana narkoba, bahkan untuk seluruh anggota Polres Sukabumi Zero Narkoba.
" Kapolres menegaskan apabila ada anggota polres Sukabumi terlibat Narkoba, sanksinya Pecat," pungkas Aah
Ditempat yang sama, para tokoh masyarakat yang hadir sangat menyambut baik dengan kedatangan Kasat Narkoba dengan anggotanya dalam rangka penerangan bahaya narkoba kepada masyarakat di Mesjid.
" Ini merupakan terobosan yang sangat bagus yang dilakukan polisi," ungkap salah satu masyarakat yang hadir pada acara penyuluhan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar