Notification

×

Iklan

Iklan

Masyarakat Cikembang Sukamaju Keluhkan Pembangunan Irigasi Yang Mangkrak

Rabu, 25 Januari 2023 | Januari 25, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-25T14:58:17Z

 

SUKABUMI, PasundanPost - Masyarakat Desa Sukamaju keluhkan pembangunan irigasi yang Mangkrak Hal itu terungkap ketika ada kegiatan Resses Dewan DPRD Fraksi Gerindra di Desa Sukamaju.Rabu (25/01/2023)

Dimana Uus(55) Warga Kp. Tegalpanjang Kulon. Meminta kepada Dewan DPRD Kabupaten Sukabumi terkait irigasi yang terbengkalai dan tak kunjung selesai ia meminta pekerjaan irigasi dapat segera diselesaikan

" Saya meminta di panggil pemborong nya kenapa pekerjaan nya amburadul, dan ingin sekali menanyakan yang berwenang tentang proyek ini kenapa belum selesai juga karena akibat mangkraknya pengerjaan irigasi ini banyak para petani yang dirugikan. Ungkap Uus 



"Di tempat yang sama saat di konfirmasi awak media Kepala Desa Sukamaju Diran Bachari membenarkan keluhan masyarakat," di mana dampaknya masyarakat Desa Sukamaju tidak dapat bisa menanam padi selama 3 musim sedangkan satu musim itu sampai 500 ton," Ungkapnya

Lanjutnya," Di mana berdampak kepada 570 hektar sawah di Desa Sukamaju, yang titik Pekerjaannya irigasi di Kampung Muara Cikembang, dan harusnya November harus selesai 210 hari, dan pembangunannya baru 40% tinggal 60% lagi belum terselesaikan. Dan juga sudah lewat masa kontrak." Tukas Diran

Masih dengan Diran," Harapan saya secepatnya diselesaikan oleh Dinas terkait, dan langkah pertama saya adalah secara struktural saya laporkan ke Kecamatan ,Kabupaten Bupati nanti menyampaikan ke kepala Dinasnya." Tutupnya

                       Kepala desa sukamaju. 

"Di tempat yang sama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menuturkan terkait irigasi yang berdasarkan laporan masyarakat," Tadi ada laporan masyarakat tentang pembangunan irigasi yang belum sempurna, dan mengalami kemunduran penanaman padi, nanti kita tinjau seperti apa, dan nanti kita komunikasikan ke Dinas terkait,  dan wajib diselesaikan sehingga tidak merugikan masyarakat." Tutupnya (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update