BOGOR,PasundanPost- Sebagai upaya mempertebal keimanan siswa siswi dan dalam mencegah tawuran dikalangan anak anak sekolah di bulan suci Ramadhan, SMK Nuansa Cigombong kabupaten Bogor mengadakan kegiatan Sanlat selama 4 hari.
Beni ketua panitia kegiatan Sanlat SMK Nuansa mengatakan, bahwa kegiatan sanlat ini dilaksanakan menindak lanjuti arahan dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan propinsi jawa barat bahwa sekolah menengah kejuruan (SMK) harus mengadakan kegiatan Sanlat selama bulan Ramadhan.
"Di bulan Ramadan ini anak-anak diarahkan pendidikannya itu seperti pesantren kilat," ujar Beni saat ditemui dilokasi kegiatan Sanlat.Menurut dia, kegiatan pesantren kilat ditunjukan siswa Kelas X (sepuluh) dan Kelas XI (sebelas).
Sementara untuk kelas XII (dua belas), kata dia, saat ini sedang menjalani ujian sekolah.
" Di sekolah selama bulan Ramadan ini terus kita gembleng anak-anak agar tidak terlibat tauran, perang sarung dan lain sebagainya," katanya.
Sebab apabila para siswa sudah berada di rumah, lanjut Beni, para siswa lebih banyak diawasi oleh orang tua dan masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya.
Tentunya, kata dia, pihak guru tidak bisa mengawasi siswanya hingga 24 jam.Oleh karenanya, Beni mengajak seluruh pihak untuk sama-sama menjaga para anak-anaknya agar tidak terlibat tauran.
Kemudian untuk jam sekolah, selama bulan Ramadan berlangsung.Pihaknya juga telah mengatur waktu belajar bagi para siswa SMK Nuansa
"Jam belajarnya sama masuk jam 8 pagi dari sebelumnya jam 7.30 pagi, pulangnya ada yang sampai jam 11 siang ada yang sampai jam 11.30 siang sebelum jam 12.00 siang, begitu juga dengan siswa siswi hanh sekolah sore kita sesuaikan jam masuk dan jam pulangnya selama bulan suci ramadhan ini" tandasnya (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar