PasundanPost | Audiensi antara Tim Jorelat (Yayasan Jurnalis Langkah Terarah) dengan Dinas Pariwisata yang digelar di Ruangan Kepala Dinas (Kadis) berjalan cukup panas dan berakhir deadlock, Senin(22/04/2024).
Sebelumya, puluhan jurnalis yang tergabung dalam Tim Jorelat merasa kecewa, lantaran audensi yang seharusnya digelar pukul 13.00 WIB molor setengah jam sehingga baru dimulai sekitar pukul 13.30 WIB.
Dalam audensi tersebut, Tim Jorelat mempertanyakan berbagai persoalan, diantaranya mengenai program- program yang tertuang dalam RKPD, tatakelola Dinas Pariwisata, kinerja pejabat diinternal, dan sejumlah temuan dilapangan yang diduga adanya kejanggalan yang tidak masuk akal.
Sekretaris Tim Jorelat, Arif Saepudin mengaku tidak puas dengan jawaban pihak Dinas Pariwisata. Dia menganggap, jawabannya ngawur.
"Pertemuan ini kami anggap deadlock," ujarnya usai beraudensi dengan pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
Lebih lanjut ia mengatakan, atas ketidakpuasan ini pihaknya akan menggelar audensi kembali dengan melibatkan pihak legislatif.
"Kita akan menggelar audensi kembali, tetapi nanti kita akan layangkan surat ke DPRD Kabupaten Sukabumi kepada komisi yang menjadi mitra kerja Dinas Pariwisata,"tegasnya
Sementara itu, PLT Kadis Pariwisata Jujun Junaeni pergi meninggalkan ruangan saat acara audensi masih berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar