Notification

×

Iklan

Iklan

Hari Buruh Moments Menuju Industrial Yang Harmonis

Kamis, 02 Mei 2024 | Mei 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-02T06:26:35Z


Pasundanpost
| Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Sukabumi menyambut baik perayaan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTSK-SPSI) yang digelar di Hotel Agusta, Jalan Raya Cikukulu, No.72, Cisande, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat (01/05/2024).

Peringatan May Day tersebut menjadi momentum untuk membangun dialog, sinergitas, dan kolaborasi antar pekerja, pengusaha, dan pemerintah yang intens dalam rangka memperkuat perekonomian Indonesia khususnya Kabupaten Sukabumi.

Menurut Ketua Kadin Kabupaten Sukabumi H. Eman Sulaeman, terciptanya kondisi hubungan industrial dinamis, kondusif, dan harmonis diyakini akan berdampak positif dalam peningkatan penciptaan lapangan pekerjaan, serta peningkatan terhadap iklim investasi di Kabupaten Sukabumi.

"Peringatan May Day ini menjadi momentum kebersamaan bagi pekerja, pengusaha, dan pemerintah untuk berdialog dan mencari jalan terbaik menuju hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan bagi kesejahtraan pekerja atau buruh,"ucapnya

Selanjutnya kata H. Eman Sulaeman, para pekerja atau buruh sudah  memiliki etos kerja yang tinggi tinggal diberikan satu kompotensi atau sertifikasi kemudian  mempunyai wadah seperti yayasan atau koperasi.

"Karena ini, mereka bekerja di pabrik mengeluarkan keringat, tenaga dapatnya cuman satu bulan sekali, tetapi kalau digali banyak sumber salah satunya CSR yang nilainya miliaran rupiah. Melalui wadah yayasan atau koperasi para pekerja/ buruh bisa mengajukan ke pemerintah agar dari CSR sekian persen untuk mereka,"katanya

Ketika disinggung perihal peran Kadin terhadap pemerintah, H. Eman Sulaeman mengatakan, bahwa Kadin selaku wadah dunia usaha dan mitra pemerintah dalam membangun perekonomian daerah.

"peran Kadin memberi masukan kepada pemerintah agar penataan kelola wilayah dipetakan, jangan sampai kawasan industri akses jalan kecil susah, sehingga alur logistik jadi mahal lambat dan macet,"tandasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update